Turbine Construction
Load-thrust which occurs in 'casing the inside' and torque, is transmitted to the 'outer casing' through 'Stay vane'. Stay vane should be designed as a means to sustain turbin the front so that part should be designed carefully in order to function safely. Further Burden-Push is transmitted to the 'outer casing' is received by the penstock on the upstream side. In terms of concrete penstock, need to be plugged pipe is equipped with a 'thrust Ring' is planted on the wall as a replacement for penstock, so that the axial-thrust can be moved to the foundation wall. The Weight-turbine itself and the torque is transferred to the foundation using suport mounted on the 'Stay-Cone'.
Bearing and Lubrication System
Bearings shall be designed to be capable of operating safely so that no damage will occur during turbine operation both in normal circumstances and during a round of 'runway'. Bearing Lubrication system used was 'Forced lubrication fed by pump'. For turbines with 'adjustable vanes', oil operating systems 'adjustable vanes' can be used also as an oil for lubricating the bearing.
Guide vane and mechanical operations
Guide vane used is 'adjustable guide vane', and bearings used is a type of 'greaseless bearings'. To facilitate the demolition and installation of the turbine shaft bearing mounted on the 'casing the inside' to be set so that the shaft can be inserted from inside the casing.
Operation guide vane, stay vane and runner blade must be coordinated in such a baaik to turbine operation runs perfectly without any interference and vibration. For the smooth operation of each guide vane shall be equipped with a greaseless bearing type.
For the safety of operations on each guide vane is equipped with a stopper, so when the guide vane maximum guide movements do not cause each other to disturb the adjacent guide vane. Guide vane should be equipped facility to adjust the angles in the opening. For open surgery is used to drive hydraulic servomotor and closing operations using 'self-closing mechanism by counterweights'. Guide vanes serves to regulate the discharge of water into the turbine is made of stainless steel material is scratch resistant. In operation guide vane is driven by a servomotor which is controlled by the governor. In order to guide vane can move smoothly then it must be equipped with a guide vane bearings oilless type. Must be fabricated with a guide vane in order to obtain accurate for high density level at full closed condition. Surface of the guide vane have a high level of violence to avoid damage when the guide vane push each other. The shape of each guide vane should be similar so that it can exchange installation.
Runner vanes
For turbines with runner diameter of more than 1600 mm, used 'Adjustable Runner. Servomotor is used to drive 'Runner'terletak on the coupling, and to operate a' Runner 'is used drive shaft mounted in the aperture of the turbine shaft. Runner is made of stainless steel and carefully shaped in order to achieve optimal efficiency and avoid cavitation. Trunk blade must be equipped with a quality seal to prevent the ingress of water.
Servomotor
To guide vane turbine operation is equipped with a hydraulic servomotor and is also equipped with safety equipment with enough capacity for various operating conditions. Servomotor shall be supported on a solid foundation with a haunted-haunted building foundation is drilled into the concrete so that the servomotor can be operated safely. Servomotor equipped with locking guide vane type portable that can be used to lock the guide vane for a position open or closed position. Servomotor shall be furnished with instructions striped position scale that can accurately show the position of guide vane opening. The servomotor can be operated manually open or close by.
Shaft
Turbine shafts are made of forged carbon steel and heat treatment are processed correctly. The diameter of the turbine shaft must be designed to be safe both on the condition of the turbine during turbine operation or in standby condition. At the time of the turbine in a standby condition the turbine shaft deflection caused by its own weight plus the weight of the runner should be designed carefully so as not to cause interference with the straightness bearing position. Shaft turbine must be able to operate safely in any conditions up to speed with the maximum speed runway speed without vibration or distortion. Turbine shaft must be assembled with care so that at the time of operation in all conditions, the guide bearing wobble does not exceed the allowable tolerance.
'Package type bulb turbine' (Indonesian)
'Package type bulb turbine' terdiri dari casing bagian luar dan casing bagian dalam. Baik turbin maupun generator dipasang di dalam casing bagian dalam yang didukung oleh stay vane terbuat dari material baja dan dihubungkan pada casing bagian luar. Casing bagian luar merupakan bagian perpanjangan dari penstock. Dalam hal ini sisi hulu Casing bagian luar disambung dengan penstok menggunakan sambungan flens, dan untuk bagian hilir penyambungan ke drafttube liner menggunakan 'loose flange'. Casing bagian luar dirancang dapat dibagi menjadi dua bagian ke arah horizontal dengan tujuan untuk memfasilitasi transportasi, perakitan dan pembongkaran. Turbin ini dilengkapi dengan dua sistem bantalan yaitu 'guide bearing ' dan 'thrust bearing' yang dipasang di sisi hulu. Untuk generator jenis sinkron yang dilengkapi dengan sebuah system exiter jenis brushless di sisi hilir dihubungkan langsung pada runner dan disisi hulu di hubungkan dengan kipas pendingin generator. Poros generator terhubung ke poros turbin dengan kopling dan rem disediakan di pinggiran nya. Untuk tipe 'adjustable vanes' minyak bertekanan yang digunakan berasal dari system bearing. Servomotor yang dipakai untuk penggerak 'Runner'terletak pada kopling, dan untuk mengoperasikan 'Runner' digunakan batang penggerak yang dipasang dalam lobang poros turbin. 'Shaft seal' dipasang pada poros turbin dan air bocoran yang keluar dikeluarkankan melalui saluran keruang turbin untuk selanjutnya dipompa keluar ruangan turbin.
Konstruksi Badan Turbin
To guide vane turbine operation is equipped with a hydraulic servomotor and is also equipped with safety equipment with enough capacity for various operating conditions. Servomotor shall be supported on a solid foundation with a haunted-haunted building foundation is drilled into the concrete so that the servomotor can be operated safely. Servomotor equipped with locking guide vane type portable that can be used to lock the guide vane for a position open or closed position. Servomotor shall be furnished with instructions striped position scale that can accurately show the position of guide vane opening. The servomotor can be operated manually open or close by.
Shaft
Turbine shafts are made of forged carbon steel and heat treatment are processed correctly. The diameter of the turbine shaft must be designed to be safe both on the condition of the turbine during turbine operation or in standby condition. At the time of the turbine in a standby condition the turbine shaft deflection caused by its own weight plus the weight of the runner should be designed carefully so as not to cause interference with the straightness bearing position. Shaft turbine must be able to operate safely in any conditions up to speed with the maximum speed runway speed without vibration or distortion. Turbine shaft must be assembled with care so that at the time of operation in all conditions, the guide bearing wobble does not exceed the allowable tolerance.
'Package type bulb turbine' (Indonesian)
'Package type bulb turbine' terdiri dari casing bagian luar dan casing bagian dalam. Baik turbin maupun generator dipasang di dalam casing bagian dalam yang didukung oleh stay vane terbuat dari material baja dan dihubungkan pada casing bagian luar. Casing bagian luar merupakan bagian perpanjangan dari penstock. Dalam hal ini sisi hulu Casing bagian luar disambung dengan penstok menggunakan sambungan flens, dan untuk bagian hilir penyambungan ke drafttube liner menggunakan 'loose flange'. Casing bagian luar dirancang dapat dibagi menjadi dua bagian ke arah horizontal dengan tujuan untuk memfasilitasi transportasi, perakitan dan pembongkaran. Turbin ini dilengkapi dengan dua sistem bantalan yaitu 'guide bearing ' dan 'thrust bearing' yang dipasang di sisi hulu. Untuk generator jenis sinkron yang dilengkapi dengan sebuah system exiter jenis brushless di sisi hilir dihubungkan langsung pada runner dan disisi hulu di hubungkan dengan kipas pendingin generator. Poros generator terhubung ke poros turbin dengan kopling dan rem disediakan di pinggiran nya. Untuk tipe 'adjustable vanes' minyak bertekanan yang digunakan berasal dari system bearing. Servomotor yang dipakai untuk penggerak 'Runner'terletak pada kopling, dan untuk mengoperasikan 'Runner' digunakan batang penggerak yang dipasang dalam lobang poros turbin. 'Shaft seal' dipasang pada poros turbin dan air bocoran yang keluar dikeluarkankan melalui saluran keruang turbin untuk selanjutnya dipompa keluar ruangan turbin.
Konstruksi Badan Turbin
Beban-dorong yang terjadi pada 'casing bagian dalam' dan torsi, ditransmisikan ke 'casing bagian luar' melalui 'Stay vane'. Stay vane tersebut harus dirancang sebagai sarana untuk menopang
beratturbin dibagian depan sehingga bagian tersebut harus didisain dengan teliti agar dapat berfungsi dengan aman. Selanjutnya Beban-Dorong yang ditransmisikan ke 'casing bagian luar' diterima oleh penstock pada sisi hulu. Dalam hal penstock beton, perlu dipasang pipa yang dilengkapi dengan 'thrust Ring' yang ditanam di dinding sebagai pengganti penstock, sehingga Beban-dorong dapat dipindahkan ke dinding pondasi. Adapun Berat-turbin sendiri maupun torsi akan dipindahkan ke bagian pondasi menggunakan suport yang dipasang pada 'Stay-Cone'.
Bearing dan Sistem Pelumasan
Bearing harus dirancang agar mampu beroperasi dengan aman sehingga tidak akan terjadi kerusakan selama turbin beroperasi baik dalam keadaan normal maupun pada saat terjadi putaran ‘runway’. Sistem Pelumasan Bearing yang dipakai adalah 'Forced lubrication fed by pump'. Untuk turbin dengan 'adjustable vanes', oli sistem operasi 'adjustable vanes' dapat dipakai juga sebagai oli untuk pelumas bearing.
Guide vane dan mekanis operasi
Guide vane yang dipakai adalah 'adjustable guide vane', dan bearing yang dipakai adalah jenis 'greaseless bearing'. Untuk memudahkan pembongkaran dan pemasangan poros turbin maka bantalan yang dipasang pada 'casing bagian dalam' agar diatur sehingga poros dapat dimasukkan dari dalam casing. Operasi guide vane, stay vane dan runner blade harus dikoordinasi sedemikian baaik agar operasi turbin berjalan sempurna tanpa adanya gangguan dan getaran. Untuk kelancaran operasi setiap guide vane harus dilengkapi dengan bantalan jenis greaseless. Untuk keamanan operasi pada setiap guide vane dilengkapi dengan stopper, dengan demikian ketika guide vane maksimum gerakan guide tidak menyebabkan saling ganggu pada guide vane yang terletak bersebelahan. Guide vane harus dilengkapi fasilitas untuk meng-adjust besarnya sudut pembukaan. Untuk operasi membuka servomotor digunakan dengan penggerak hidraulis dan untuk operasi menutup menggunakan ‘self-closing mechanism by counterweight’. Guide vanes berfungsi untuk mengatur debit air yang masuk kedalam turbin terbuat dari material baja anti karat yang tahan gores. Dalam operasi guide vane digerakkan oleh sebuah servomotor yang dikendalikan oleh governor. Agar guide vane dapat bergerak dengan halus maka guide vane harus dilengkapi dengan bantalan jenis oilless. Guide vane harus difabrikasi dengan akurat untuk agar diperoleh tingkat kerapatan yang tinggi pada saat kondisi tertutup penuh. Permukaan guide vane harus tingkat kekerasan yang tinggi agar tidak terjadi kerusakan pada saat guide vane saling menekan. Bentuk setiap Guide vane harus serupa sehingga bisa saling tukar pemasangan.
Runner Vane
beratturbin dibagian depan sehingga bagian tersebut harus didisain dengan teliti agar dapat berfungsi dengan aman. Selanjutnya Beban-Dorong yang ditransmisikan ke 'casing bagian luar' diterima oleh penstock pada sisi hulu. Dalam hal penstock beton, perlu dipasang pipa yang dilengkapi dengan 'thrust Ring' yang ditanam di dinding sebagai pengganti penstock, sehingga Beban-dorong dapat dipindahkan ke dinding pondasi. Adapun Berat-turbin sendiri maupun torsi akan dipindahkan ke bagian pondasi menggunakan suport yang dipasang pada 'Stay-Cone'.
Bearing dan Sistem Pelumasan
Bearing harus dirancang agar mampu beroperasi dengan aman sehingga tidak akan terjadi kerusakan selama turbin beroperasi baik dalam keadaan normal maupun pada saat terjadi putaran ‘runway’. Sistem Pelumasan Bearing yang dipakai adalah 'Forced lubrication fed by pump'. Untuk turbin dengan 'adjustable vanes', oli sistem operasi 'adjustable vanes' dapat dipakai juga sebagai oli untuk pelumas bearing.
Guide vane dan mekanis operasi
Guide vane yang dipakai adalah 'adjustable guide vane', dan bearing yang dipakai adalah jenis 'greaseless bearing'. Untuk memudahkan pembongkaran dan pemasangan poros turbin maka bantalan yang dipasang pada 'casing bagian dalam' agar diatur sehingga poros dapat dimasukkan dari dalam casing. Operasi guide vane, stay vane dan runner blade harus dikoordinasi sedemikian baaik agar operasi turbin berjalan sempurna tanpa adanya gangguan dan getaran. Untuk kelancaran operasi setiap guide vane harus dilengkapi dengan bantalan jenis greaseless. Untuk keamanan operasi pada setiap guide vane dilengkapi dengan stopper, dengan demikian ketika guide vane maksimum gerakan guide tidak menyebabkan saling ganggu pada guide vane yang terletak bersebelahan. Guide vane harus dilengkapi fasilitas untuk meng-adjust besarnya sudut pembukaan. Untuk operasi membuka servomotor digunakan dengan penggerak hidraulis dan untuk operasi menutup menggunakan ‘self-closing mechanism by counterweight’. Guide vanes berfungsi untuk mengatur debit air yang masuk kedalam turbin terbuat dari material baja anti karat yang tahan gores. Dalam operasi guide vane digerakkan oleh sebuah servomotor yang dikendalikan oleh governor. Agar guide vane dapat bergerak dengan halus maka guide vane harus dilengkapi dengan bantalan jenis oilless. Guide vane harus difabrikasi dengan akurat untuk agar diperoleh tingkat kerapatan yang tinggi pada saat kondisi tertutup penuh. Permukaan guide vane harus tingkat kekerasan yang tinggi agar tidak terjadi kerusakan pada saat guide vane saling menekan. Bentuk setiap Guide vane harus serupa sehingga bisa saling tukar pemasangan.
Runner Vane
Untuk turbin dengan diameter runner lebih dari 1600 mm, digunakan 'Adjustable Runner. Servomotor yang dipakai untuk penggerak 'Runner'terletak pada kopling, dan untuk mengoperasikan 'Runner' digunakan batang penggerak yang dipasang dalam lobang poros turbin. Runner terbuat dari bahan baja antikarat dan dibentuk secara teliti agar dicapai efisiensi yang optimal dan terhindar dari kavitasi. Batang sudu harus dilengkapi dengan seal yang berkualitas agar terhindar dari masuknya air.
Servomotor
Servomotor
Untuk operasi guide vane turbin dilengkapi dengan sebuah servomotor hidraulis dan dilengkapi pula dengan peralatan keamanan dengan kapasitas yang cukup untuk berbagai kondisi operasi. Servomotor tersebut harus disangga dengan landasan yang kokoh dengan angker-angker pondasinya ditanamkan kedalam bangunan beton sehingga servomotor dapat beroperasi dengan aman. Servomotor dilengkapi dengan peralatan pengunci guide vane jenis portable yang bisa digunakan untuk mengunci guide vane untuk posisi buka atau posisi tutup. Servomotor harus dilengkapi pula dengan petunjuk posisi bergaris skala yang dapat menunjukkan dengan akurat posisi pembukaan guide vane. Servomotor tersebut harus bisa dioperasikan membuka atau menutup dengan manual.
Shaft
Shaft
Shaft turbin dibuat dari baja karbon ditempa dan diproses heat treatment dengan benar. Diameter shaft turbin harus didisain agar aman baik pada kondisi turbin beroperasi maupun pada saat turbin dalam kondisi stanby. Pada saat turbin dalam kondisi stanby lendutan shaft turbin yang terjadi akibat berat sendiri ditambah berat runner harus didisain dengan teliti sehingga tidak menyebabkan gangguan pada kelurusan posisi bearing. Shaft turbin harus mampu beroperasi dengan aman pada setiap kondisi kecepatan sampai dengan kecepatan runway speed maksimum tanpa getaran atau distorsi. Shaft turbin harus dirangkai dengan teliti sehingga pada saat beroperasi pada semua kondisi, goyangan pada guide bearing tidak melebihi toleransi yang diijinkan.
No comments:
Post a Comment